Rasa keprihatinan warga sekolah selebihnya diwujutkan dalam bentuk penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan ke warga korban di daerah Lombok atau sekitarnya.
Untuk sementara dihari pertama sekolah menerima dana bantuan dari siswa dan guru sebanyak Rp1.780.000, dan insya Allah akan bertambah karena sekolah membuka peluang selama sekitar 4 hari.
Respon yang positif terutama dari wali murid tentunya menambah semangat bagi sekolah untuk mengenalkan sikap kepedulian dan kerelawanan siswa terhadap peristiwa-peristiwa kemanusiaan seperti peristiwa tersebut.
Usaha mencari dana tidak berhenti hanya di lingkungan sekolah saja, team KOWAC terus berjuang hingga pada Jumat Pagi ketika upacara bendera di lapangan Menoreh Salaman. Dengan penuh percaya diri team terus berjuang disela-sela kerumunan peserta upacara untuk mengumpulkan dana. Usaha keras mereka tidak mengecewakan karena pada kesempatan tersebut team KOAC mampu mengumpulkan dana sebanyak Rp 2.212.100,00
Sekolah tetap berharap partisipasi dari berbagai pihak untuk selalu mengajarkan sikap-sikap kepedulian khususnya siswa SD Negeri Salaman 1. Semoga sikap tersebut dapat tertanam dalam hati para siswa dan mampu menumbuhkan karakter kepeduliannya. Aamiin!