Salaman, Oktober 2018. Seperti peristiwa-peristiwa terdahulu, SD Negeri Salaman 1 tetap menyempatkan diri untuk mendidik semua warga sekolah untuk peduli sesama dimanapun dan kapanpun peristiwa terjadi. Seperti halnya peristiwa gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Palu, sekolah berperan serta dalam mengenalkan kerelawanan dan kepeduliannya kepada para siswanya.
Peristiwa bencana di Palu tersebut sangat membuat prihatin semua orang. Korban harta, benda, serta nyawa yang tak terhitung. Dari sini warga SDN Salaman 1 mencoba untuk berbuat sekedar meringankan beban mereka para korban.
Hal yang bisa dilakukan sekolah hanyalah pengumpulan dana untuk disumbangkan ke korban di Palu mengingaj jarak yang jauh dan tak terjangkau. Namun kali ini, pengumpulan dana tidak sekedar warga sekolah saja, namun melebar ke warga masyarakat sekitar dengan KOWAC (Komunitas Relawan Kecil) sebagai mesin pencari dana. Hal ini dilakukan dengan maksud mendidik dan mengenalkan sikap kerelawanan dan kepedulian kepada siswa-siswinya.
Usaha pengumpulan dana bantuan tersebut dapat terkumpul dana total Rp 8.552.000,00 dengan perincian dari warga sekolah Rp 3.248.000,00 dan dari masyarakat Rp 5.304.000,00. Dari semua dana yang terkumpul diserahkan semua dalam bentuk uang kepada rekan relawan "Kita Berbagi Kebahagiaan" yang langsung akan mendarat di Palu untuk menyeahkan bantuan.
Bantuan sebesar 8 juta lebih tersebut akhirnya diberikan langsung di Palu tepatnya di Dusun 3, Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Add caption |