Renovasi Gedung Lama SDN Salaman 1

      Renovasi gedung lama yang merupakan bangunan peninggalan penjajah Belanda sedikit menimbulkan polemik walaupun hal ini tidak berkepanjangan. Ada sebagian yang merasa "eman-eman" karena bangunan tersebut merupakan warisan sejarah mengingat berdirinya pada tahun 1825. Namun dilain pihak berpendapat bahwa renovasi harus dilakukan mengingat kondisi ruangan yang sudah tidak  atau kurang layak sebagai tempat belajar.

      Polemik yang muncul segera teratasi setelah dijelaskan bahwa renovasi tidaklah merombak total bangunan. Bentuk bangunan masih utuh seperti aslinya, hanya bangunan diangkat ditinggikan serta mengganti jendela dari yang semula berupa kawat ram sehingga debu dapat keluar masuk dengan bebas. Selain itu juga menambah keramik lantai pada 5 ruang kelas lama tersebut.
      Renovasi bangunan yang menelan anggaran 320 juta ini tentunya membuat harapan baru khususnya dalam kegiatan pembelajaran agar dapat lebih nyaman. Diagendakan dalam kurun waktu 3 bulan renovasi sudah selesai sehingga pembelajaran menjadi normal kembali karena bagaimanapun situasi pembelajaran saat ada renovasi berbeda, kelas harus dijadikan 1 sehingga menambah tingkat "kepadatan" kelas.