Menyambut Kurikulum 2013

Kurikulum baru 2013 mulai diberlakukan di tahun pelajaran 2013-2014 meskipun baru pada sekolah-sekolah sasaran yang ditunjuk melaksanakan. SDN Salaman 1 salah satunya.  Sebagai persiapan, guru-guru SDN Salaman 1 mendapat penularan khususnya guru kelas 1 dan 4. Tempat penularan di dua lokasi yaitu di Hotel Orange Solo dan LPMP Semarang. Dari keempat guru tersebut tiga bertempat di Solo dan satu di Semarang.
Karena kurikulum tersebut merupakan kurikulum baru, maka beberapa gendala dan kesulitan pasti akan ditemukan. Bukan sekedar managemen pendidikannya tetapi lebih pada teknik pelaksanaan yang sangat menonjol, Hal ini karena ibarat kita harus berubah arah ketika berjalan sementara kita sudah puluhan tahun berjalan pada arah yang tidak pernah berubah.  Proses pembelajaran berubah, penilaian berubah, dan sebagainya.
Siapkah kita? Mestinya harus. Yang paling sulit secara umum bagi sekolah sasaran adalah mengubah pola pikir, penilaian, serta penghargaan terhadap pendidikan itu sendiri. Mengubah pola pikir guru yang sudah beranak pinak merupakan gendala tersendiri dalam mengubahnya. Pola pikir orang tua yang mungkin belum paham/sulit memahami juga merupakan gendala.  Serta pola pikir lembaga pendidikan dan semua pihak yang selama ini menilai keberhasilan dinilai hanya dengan angka-angka. Itu semua tidaklah semudah membalikkan tangan dalam mengubahnya.
Semoga kurikulum 2013 sukses khususnya di SDN Salaman 1 dan umumnya pada lembaga pendidikan di Indonesia.